Langsung ke konten utama

Cara Sederhana Ajar Anak Membaca

Beri Metode Asyik Mengenal Abjad
BANYAK kalangan orangtua dan pendidik merasa kesulitan mengajar anak-anak membaca. Jangankan membaca, mengenalkan abjad atau alfabet satu persatu pun sulit karena metodenya tak didapat. Padahal, hal itu bisa dimulai dari obrolan biasa dan dari sini anak justru merasa nyaman mengenal abjad. Selain itu, suasana menyenangkan dan keterlibatan orangtua menjadi kunci sukses lainnya untuk mengenalkan abjad pada anak.

Mengenai hal itu, staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Rini Hildayani, MPsi., memaparkan cara atau metode asyik bagaimana mengenalkan abjad pada anak. Berikut ini contohnya.

Dari Huruf Vokal
Abjad terdiri dari huruf vokal dan konsonan yang totalnya berjumlah 26 huruf. Jika anak harus tahu 26 huruf sekaligus, bisa jadi dia bingung. Nah, untuk menyiasatinya, orangtua bisa memulai dari huruf vokal. Alasannya? Pertama, hanya ada lima huruf vokal dalam abjad yakni A, I, U, E, O.

Kedua, gampang membedakan huruf vokal dibandingkan konsonan. Ambil contoh, huruf mati B dan D. Dilihat dari bentuknya hampir mirip, selain itu pelafalannya pun agak sama. Coba bandingkan saat anak mengeja A dan I akan terasa bedanya, dan bentuk hurufnya berbeda. Ketiga, intensitas pemakaian huruf vokal seringkali dijumpai dalam pembentukan kata. Sebab, jarang sekali, gabungan huruf konsonan itu bisa dilafalkan.

Caranya, coba lafalkan "A...I...U...E...O" secara perlahan. Semisal saat menyebutkan "A...", ajaklah si kecil membuka mulut seperti hendak disuapi. Atau mulut seperti setengah tersenyum, saat melafalkan "I...". Cara lain lagi, ketika mengucapkan "U..." seperti orang bersiul. Lalu, dengan senyum lebar membentuk huruf "E...". Kemudian, menyebut huruf "O..." dengan menirukan bunyi suara sapi.

Huruf Konsonan
Memang tidak mudah mengenalkan huruf konsonan. Awali dari menggabungkan huruf konsonan dengan huruf vokal, sehingga tercipta bentukan kata baru. Caranya, carilah kata yang biasa didengar anak. MAMA, misalnya. Ejalah dari huruf yang membentuknya. eM-A + eM-A = MAMA. Dan, anak tahu bahwa M adalah bagian dari huruf konsonan.

Simulasi Gerakan
Kerapkali orangtua bingung menghadapi anak yang tidak bisa diam. Sedikit-sedikit, dia bergerak kesana dan kemari. nah, orangtua pun harus sabar. Caranya, ajaklah anak berbaring di lantai. Mintalah dia membentuk abjad dengan melibatkan anggota badannya, "Nak, ayo buat huruf A". Coba lihat, apakah dia bisa membuatnya? Jika belum, Anda bisa ikut memeragakan bagaimana bentuk huruf "A" itu.

Cara lainnya lagi, dengan posisi berdiri, mintalah anak membentuk huruf "O". Nah, seperti apakah huruf O menurutnya? Membentuk huruf "O" dengan tangan atau ia meliukkan badannya menyerupai huruf O.

Karpet Huruf
Kini, karpet tidak hanya sebagai alas lantai saja. Malah, ada pula karpet yang bercorak huruf atau karpet puzzle (membentuk karpet dengan menyambung potongan-potongan karpet) terdiri dari huruf-huruf. Dan, karpet pun bisa beralih fungsi sebagai media pengenalan abjad. Caranya, jika potongan karpet puzzle ini tersusun berjajar, ajaklah anak bermain "Siapa cepat dia dapat!". Nah, beri dia petunjuk, "Ayo, dulu-duluan, mana ya huruf S, dan mana ya huruf A?"

Atau mintalah anak menemukan "rahasia" letak rumah sapi -- menunjukkan huruf S, A, P, I -- misalnya. "Kita jalan sesuai dengan huruf yang disebutkan, oke? Ayo, lompat dari huruf S, lalu ke huruf A, terus cari huruf P, dan berhenti di I. Hore, kita sudah sampai di rumah sapi".

Main Busa Sabun
Biasanya, saat orangtua memandikan anak hanya menyabuni, lalu membasuh, dan selesailah. Padahal, dari busa sabun itu bisa dibentuk abjad. Tapi ingat, jangan terlalu lama menyabuninya, bisa-bisa anak sakit. Caranya, mintalah anak untuk menebak, huruf apa yang dimaksud di antara sela-sela tumpukan busa sabun sembari membayangkan huruf tersebut. Hal lainnya, ajaklah anak menirukan gerakan dalam membuat abjad yang dimaksud, A, misalnya.

Baca Buku
Bagi anak prasekolah, sangatlah asyik jika membaca sembari berfantasi. Jadi, carilah buku cerita dengan warna meriah, bergambar, dan teks dengan huruf-huruf berukuran besar. Caranya, pangkulah anak sembari membuka buku ceritanya. Biarlah anak membolak-balik halaman buku. Bila anak sudah selesai, bacalah bagian belakang buku (jika ada), ucapkan abjad itu berulangkali. Orangtua bisa mengucapkan abjad tersebut sembari menyanyikannya dan mengajaknya berfantasi.

Mengasosiasikan Huruf
Jika anak hanya dikenalkan dengan bentuk abjad, bisa saja dia lupa. Ada baiknya, jika bentuk huruf itu diasosiasikan dengan benda di sekitarnya. Caranya, misalkan huruf I. Orangtua bisa mencari pulpen, dan coba tanyakan kepada anak apakah dia tahu bentuknya mirip huruf apa?

Tempel Huruf
Sekarang banyak beredar stiker tempel dalam bentuk abjad. Anak pun bisa diajak beraktivitas menempel. Caranya, mintalah anak menyebutkan namanya dengan menempelkan stiker pada buku stikernya atau media lainnya, semisal saat sedang di kamarnya. Disarankan warna dari masing-masing huruf itu berbeda, agar anak gampang mengingatnya. (mok/nsa/tin)

sumber wacana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Tentang Pengamen Jalanan

BAB I PENDAHULUAN             Sebelum terlalu jauh menjabarkan tentang Kehidupan anak jalanan kami ingin memberitahukan tentang latar belakang,tujuan pembuatan makalah, dan sistematika. Agar pembaca tahu tujuan dibuatnya makalah ini. Kami hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, untuk itu jika ada kesalahan kata dari pengetikan makalah ini mohon di maklum. 1.1   Latar Belakang Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin meningkatnya jumlah masyarakat miskin di negara ini. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya jumlah pengemis atau pengamen jalanan, terutama di ibukota Jakarta. Pengamen jalanan timbul akibat adanya kemiskinan dan kesenjangan pendapatan di kota ini. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan dari dosen, tim kami mendapat topik ”Kehidupan Anak Jalanan.” Dalam menjalankan observasi dan wawancara untuk makalah ini, kami memilih untuk berfokus pada pengamen jalana...

Habibie dan Ainun | Perjalanan Hidup Dua Insan Penuh Cinta

Lima puluh tahun yang lalu tidak ada yang menyangka atau terpikirkan bahwa anak kecil yang berusia 8 tahun dan pukul 10 malam sedang membaca Alquran di rumah bugis dari kayu dan bambu dipinggir hutan tempat pengungsian orang tuanya bersama beberapa keluarga. 50 tahun kemudian anak kecil itu mendapat penghargaan tertinggi   International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Theodor von Karman Award dari International Council of the Aeronautical Sciences (ICAS) sebagai orang paling berjasa di dunia penerbangan. Setelah menuntut ilmu dan berkarya di negeri orang, ia terpanggil pulang ke Indonesia untuk memberikan sumbangsih nyata kepada negri ia begitu ia cintai. Melalui perusahaan IPTN yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia yang ia rintis dan bangun dari awal. Hasilnya mulai dari NC-212, CN-235, helikopter NBO-105, SA.330 Puma dan AS.332 Super Puma bahkan pesawat N-250 Gatotkoco sebagai pesawat tercanggih dikelasnya berhasil dibuat oleh putra-putri bangsa Indonesia denga...

Bab III " Bimbingan Dan Konseling 2 "

BAB III PENUTUP A.     KESIMPULAN 1. Bimbingan dan konseling merupakan suatu kegiatan yan terintegrasi dalam keseluruhan proses belajar megajar. Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok agar mereka dapat mandiri, melalui bahan, interaksi, nasehat, gagasan ,alat dan asuhan yang di dasarkan atas norma atau nilai-nilai yang berlaku. Sedangkan konseling sebagai suatu usaha memperoleh konsep diri pada individu siswa. 2. Asas-asas bimbingan dan konseling merupakan subuah dasar yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan pelayanan/ kegiatan bimbingan dan konseling. Menurut Prayitno ada dua belas asas yang mendasari layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, asas-asas tersebut sesuai dengan apa yang sudah dikemukakan di atas. Kedua belas asas bimbingan dan konseling tersebut pada dasarnya menegaskan bahwa para konselor merupakan para ahli yang memiliki kemampuan untuk membimbing konselinya, baik secara ikhlas maupun profesional sehingga me...