BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan
dan konseling merupakan suatu kegiatan yan terintegrasi dalam keseluruhan
proses belajar megajar. [1]Bimbingan
adalah bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok agar mereka dapat mandiri, melalui bahan, interaksi, nasehat, gagasan ,alat
dan asuhan yang di dasarkan atas norma atau nilai-nilai yang
berlaku. Sedangkan konseling sebagai suatu usaha memperoleh konsep diri pada
individu siswa.
Sebagai
individu, siswa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan kenyataan
yang dihadapi, tidak semua siswa menyadari potensi yang dimiliki untuk kemudian
memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai individu yang berinteraksi dengan lingkungan, siswa
juga tidak dapat lepas dari masalah.
Menyadari
hal di atas siswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat bertindak dengan tepat sesuai
dengan potensi yang ada pada dirinya serta siswa mengetahui prinsip- prinsip
,azas dan orientasi peranan bimbingan konseling.
Sekolah
sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan
tetapi juga mengembangkan keseluruhan kepribadian anak .Sebagai professional
guru memegang peran penting dalam membantu murid mengembangkan keseluruhan
aspek kepribadian dan lingkungannya.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang termasuk prinsip-prinsip
operasional bimbingan konseling ?
2.
Apa saja azas- azas bimbingan konseling
?
3.
Apa saja orientasi layanan bimbingan
konseling ?
C.
Tujuan
Penulisan
Sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam
latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah ini disusun
adalah
1.
Memenuhi tugas mata kuliah Profesi
Kependidikan
2.
Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana prinsip-prinsip
operasional bimbingan konseling
3.
Mengetahui azas- azas bimbingan
konseling
4.
Mengetahui orientasi layanan bimbingan
konseling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar